Delapan Orang Kembali Positif Covid Di Anambas

 

Anambas.metroindonesia.co.id- Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Anambas Sahtiar, kembali mengumumkan telah ditemukannya 8 kasus positif Corona di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hal tersebut diungkapkan saat melakukan konferensi pers lakukan konferensi pers, dengan sejumlah wartawan.

“Hari ini bertambah 8 orang kasus Positif Covid19 di Kabupaten Kepulauan Anambas,” ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Anambas, Sahtiar, di depan Kantor Dinas KPPKB Anambas, Minggu 22 November 2020.

Adapun masyarakat yang positif covid berinisial , SM (40), MA (18), NI (3), R (35), AM (75), AA (6), enam orang beralamat sama desa Mubur Siantan Utara. A (40), beralamat payaklaman palmatak, SK (38),
Tarempa Timur Siantan.

“SM, MA, NI, R, AM, AA adalah merupakan tracing penelusuran kasus kasus dari pasien12 dan 13 sebelumnya,” katanya. Total jumlah ada 25 kasus dan sembuh 5.

Sahtiar menjelaskan, pasien A (40) adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS), seorang perawat yang bertugas di UPT RSUD Palmtak dalam 14 hari ini melakukan perjalan dari kota Batam saat ini kondisi tanpa gejala.

Pasien SK (38) seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, yang bersangkutan mengalami demam sejak kamis 19 november 2020 setelah dilakukan pemeriksaan mengarah ke indikasi Covi19.selanjutnya dilakukan Swab RT PCR dan hasilnya positif Covid19.

Selain itu, Dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas terus melaksanakan tracing (penelusuran kasus) dan orang – orang yang kontak erat dengan kasus nomor, 18,19,20,21,22,23,24,25. Untuk hasil penelusuran nanti disampaikan setelah hasil Swab RT PCR keluar.

“Sebanyak dua kali dilakukan Swab pada RT, hasilnya positif. Saat ini pasien Covid19 disolasi di Dive Resort, Rumah sendiri dan di RSUD Tarempa untuk dilakukan perawatan.

Ia menghimbau seluruh masyarakat menjaga kesehatan, senantiasa menerapkan protokol kesehatan.Terlebih saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama

“Jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, Bahwa obat Covid19 ini tidak ada obatnya, jelas bisa melawan virus tersebut dengan imunitas yang kita miliki. Kita mengobati gejalanya saja, bisa saja belum sampai 14 hari dikarentina pasien tersebut sembuh,” ujar Sahtiar./Padri

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *