Anambas.metroindonesia.co.id- Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Anambas, kembali mengumumkan adanya penambahan Covid19 sebanyak 10 orang ,” ucap Paras.
Hal itu disampaikan Pemulihan dan layanan dasar gugus tugas, di depan Kantor Dinas KPPKB Anambas, Jumat 27 November 2020 saat konferensi pers berlangsung.
Paras menjelaskan, pasien kasus 32 BM (41), kasus 33 A (16), kasus 34 TT (63), 35 F (31), kasus 36 AW (61), kasus 37 SW (26), kasus 38 KS (28), kasus 39 M (33), kasus 40 MAH (18), kasus 41 YP (29).
Empat orang beralamat di Tarempa Barat Siantan, Tiga orang beralamat Tarempa Siantan, Dua orang berlamat Tarempa Selatan, sedangkan Satu orang beralamat Candi Palmatak.
BM,A,TT, merupakan hasil tracing kontak erat dengan kasus 26, kemudian AW,SW,KS, hasil kontak langsung dengan pasien kasus 27 sebelumnya.
Paras, menjelaskan pasien M,MH merupakan kontak langsung dengan pasien kasus 35 sebelumya. Sedangkan kasus 41 YP adalah kasus baru yang memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir ke kota Tanjungpinang.
Saat ini pasien disolasi, di Dive resort, rumah sendiri dan RSUD Tarempa, kondisi 10 pasien hari ini ada, Demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, tanpa gejala.
Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan sample dilakukan Swab RT PCR sebanyak dua kali hasilnya positif. Saat ini pasien Covid19 disolasi di Dive Resort, Rumah sendiri dan di RSUD Tarempa untuk dilakukan perawatan.
Dinas Kesehatan Anambas juga sudah melakukan tracing (penulusuran) kepada orang yang memiliki kontak langsung pada pasien dan hasil dilakukan Swab RT PCR di RSUD Tarempa hasilnya negatif.
Ia menghimbau masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.“Selalu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, semoga Allah melindungi kita semua,” pungkasnya./Padri
